Kupang,(20/3)-Pemerintah Provinsi NTT saat ini sedang memproses suatu surat pemberitahuan yang berisi larangan dari Gubernru NTT terhadap aktivitas penjualan buku oleh orang per orang di lingkungan perkantoran Pemerintah. Surat larangan tersebut merupakan bentuk antisipasi terhadap peristiwa bom buku yang belakangan ini marak terjadi di Jakarta.
Sekertaris Daerah (Sekda) NTT Fransiskus Salem ketika di konfirmasi di ruang kerjanya jumat (18/3) mengaku belum pernah menandatangani surat tersebut. “ Saya belum tahu ada surat seperti itu, tapi sebagai langkah antisipasi kita bisa lakukan itu, “ kata Frans Salem.
Informasi yang berhasil di himpun RRI di Kantor Gubernru NTT menyebutkan, selain surat larangan penjualan buku di lingkungan perkantoran ; jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT juga di minta untuk memperketat dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penjualan buku oleh orang per orang di lingkungan Kantor Pemerintahan lebih khususnya di lingkungan Kantor Gubernru NTT
Filed under: Berita Polkam | Tagged: bom buku, Gubernur, Kantor, larangan, NTT, Pemerintahan, penjualan | Leave a comment »