• Kalender

    Januari 2011
    S S R K J S M
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    31  
  • RRI KUPANG

  • Berita Audio

  • Berita Video

  • Foto

Wagub NTT Bersama Masyarakat kupang Melakukan Vote Komodo


Atraksi Terjun Payung Meriahkan HUT NTT Ke 62


DPRD NTT Belum Memproses PAW Paulinus Domi


Kupang,(3/1/) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak akan memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) keanggotaan Drs. Paulinus Domi pada lembaga DPRD sebelum ada kekuatan hukum tetap. Hal itu dikemukakan Anggota Komisi A DPRD NTT Servas Lawang menjawab wartawan dalam jumpa pers akhir tahun di Kupang. Menurut Servas Lawang soal proses PAW terhadap Paulinus Domi yang telah di tetapkan sebagai tersangka dan di tahan dalam kasus dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Ende, DPRD tidak akan memproses sebelum ada keputusan hukum tetap. Servas bahkan menyatakan dalam tahun 2011 ini belum tentu akan di lakukan proses PAW terhadap Anggota DPRD Paulinus Domi. Sebagaimana di ketahui Anggota DPRD NTT Paulinus Domi, pada Rabu 14 April 2010 lalu resmi ditahan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT karena diduga terlibat kasus korupsi dana APBD sebesar Rp. 3,5 miliar . Mantan Bupati Ende ini diduga menyetujui pemberian pinjaman dana APBD tersebut kepada pengusaha Samuel Matutina yang kini juga menjadi tersangka dan di tahan. ( Chris Adoe)

Provinsi NTT Mendapat Alokasi Dana 15, 5 Trilyun Tahun 2011


Kupang, (2/1/2011) Dalam tahun anggaran 2011 Provinsi NTT mendapat alokasi dana dari pemerintah Pusat sebesar Rp. 15,573. 290.889.542 atau meningkat sekitar 20 % dari tahun anggaran 2010 sebesar Rp. 12 trilyun lebih. Alokasi dana sebesar RP. 15 trilyun tersebut terdiri dari Dana sektoral sebesar Rp. 4, 756 milyar ; dana Dekon Rp. 553 milyar dan dana tugas pembantuan sebesar Rp. 375 milyar serta dana urusan bersama sebesar Rp. 639 milyar dan dana transfer sebesar Rp. 9,524 milyar yang terdiri dari DAU Rp. 7, 4 trilyun dan DAK sebesar Rp. 1, 1 trilyun.
Sementara untuk alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah/APBD NTT tahun anggaran 2011 yang ditetapkan dalam Perda No 10 tahun 2010 terdiri dari pendapatan sebesar Rp. 1, 2 trilyun ; anggaran belanja sebesar Rp. 1, 3 trilyun. Pembiayaan terdiri dari penerimaan sebesar Rp. 187 milyar dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp. 104 milyar lebih.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan NTT Pardi Harto menjelaskan, dengan penyerahan DIPA dan DPA pada akhir tahun 2010 di harapkan pada awal tahun 2011 anggaran sudah bisa disiapkan bagi dinas intansi untuk melaksanakan program – program pembangunan mulai awal tahun.
Hal senada disampaikan Gubernur NTT Frans Leburaya bahwa dengan penyerahan DIPA dan DPA pada akhir tahun 2010 ini, maka sejak hari pertama tahun 2011 alokasi dana sudah disiapkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk pencairan bagi semua satuan kerja di wilayah kerjanya.(Chris Adoe)

Hidrolik Roda Rusak, Pesawat Batavia Ditarik Ke Apron


Kupang (1/1/2011), Pesawat Udara Batavia Air dengan rute penerbangan Jakarta- Kupang di tarik dari landasan pacu dengan kendaraan berat ke Apron Bandara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Pesawat dengan nomor penerbangan YQ6-711 itu terpaksa di tarik sesaat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang karena mengalami kerusakan pada hidrolik roda. “Pesawat mendarat dengan mulus, namun ketika hendak memutar ke Apron tempat arker pesawat ; roda pesawat tidak bisa bergerak sehingga harus ditarik dengan kendaraan berat, “ ujar Julius Uly salah satu penumpang Pesawat Batavia Air.
Julius yang di hubungi per telepon Jumat (31/12/2010) menjelaskan, pesawat mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 11.00 Wita dan akibat kerusakan itu, pesawat Batavia harus ditarik dari landasan pacu sekitar 30 menit menuju Apron.
Julius Uly yang juga Asisten I Setda Kabupaten Sabu Raijua mengatakan, semua penumpang dalam keadaan baik dan sudah diturunkan dari pesawat, setelah pesawat berhasil di evakuasi ke Apron Bandara El Tari.
Sementara itu, pihak Batavia Air yang coba di dihubungi RRI per telepon tidak berhasil, karena No HP yang di hubungi tidak menjawab. (Chris Adoe)