Kupang,(23/3)- Cadangan pangan untuk masyarakat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih cukup tersedia. Cadangan pangan baik cadangan milik pemerintah dan cadangan milik masyarakat dalam mengatasi masalah rawan pangan di daerah masih stabil.
Hal tersebut di kemukakan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) NTT Niko Nuhan kepada wartawan selasa (22/3) di Kupang.
Niko menjelaskan, cadangan pangan milik Pemerintah tersimpan di gudang dolog dan siap di distribusikan bagi daerah – daerah yang membutuhkan terutama yang terkena dampak rawan pangan. ” Cadangan pangan pemerintah yang masih tersimpan digudang dolog sampai posisi februari 2011 sebanyak 3. 233 ton,” ujar Niko Nuhan.
Menurutnya cadangan pangan sebanyak 3.233 ton itu terdiri dari cadangan pangan yang diadakan dengan dana intervensi rawan pangan, buffer stock untuk penanggulangan bencana dan cadangan pangan pemerintah yang merupakan kewenangan Gubernur yaitu sebanyak 200 ton/tahun. ” Kita juga masih memiliki stock pangan bantuan dari Menteri Sosial dari tahun 2010 lalu, ” kata Niko menambahkan.
Niko Nuhan menjelaskan, untuk cadangan pangan yang di miliki masyarakat juga masih bisa memenuhi kebutuhan, di tambah lagi saat ini masyarakat baru saja selesai panen kacang-kacangan serta ada juga yang baru selesai panen padi di beberapa daerah, sehingga untuk saat ini stock pangan untuk mengatasi rawan pangan masih bisa teratasi. (rri)
Filed under: Berita Kesra | Tagged: cadangan, cukup, NTT, Pangan, rawan, tersedia | Leave a comment »